Bagi kamu yang gemar membuat kue, tentu sudah tidak asing dengan bahan pengembang kue yang bernama soda kue atau baking soda, dan baking powder.

Hampir semua jenis kue, baik itu kue kukus atau goreng, pasti menggunakan bahan-bahan tersebut. Meski memiliki bentuk dan warna yang sama, ternyata kedua bahan ini memiliki sejumlah perbedaan.

Tidak hanya tekstur dan komposisi saja yang berbeda, terdapat beberapa perbedaan baking powder dan soda kue yang penting untuk diketahui. Namun sebelum melanjutkan ke perbedaan soda kue, baking soda, dan baking powder, mari pahami dulu penjelasan dari masing-masing bahan tersebut.

Soda kue atau baking soda

Soda kue adalah nama umum untuk natrium bikarbonat atau bubuk kristal putih yang bersifat basa. Umumnya soda kue dikenal juga sebagai baking soda.

Soda kue menjadi salah satu bahan yang tak boleh terlupakan dalam proses pembuatan kue karena kandungan yang dimilikinya—yang membuatnya masuk ke dalam zat ragi kimia—dibutuhkan sebagai pengembang dalam adonan kue, muffin, dan kue kering.

Soda kue bisa bertahan hingga enam bulan jika disimpan dengan baik. Namun jika disimpan di tempat yang suhunya hangat, lembab, dan wadah tempat penyimpanan tidak ditutup rapat, bahan ini akan cepat rusak atau tidak layak dipakai lagi.

Untuk menguji apakah soda kue masih layak dipakai, siapkan sedikit soda kue dan wadah berisi air. Kemudian masukkan soda kue tersebut ke dalam air. Soda kue yang masih layak akan memunculkan gelembung atau berbuih.

Baking powder

Baking powder termasuk bahan yang sering digunakan untuk membantumengembangkan adonan kue. Sekilas, baking powder dan soda kue terlihat samakarena berbentuk bubuk putih namun keduanya berbeda. Bahan ini sebetulnya adalah soda kue yang mengandung cream of tartar.

Baking powder dibagi menjadi dua jenis, yaitu single-acting dan double-acting. Perbedaan kedua jenis baking powder tersebut terletak pada daya tahannya. Bahan adonan yang telah dicampur single-acting baking powder harus segera dipanggang, sedangkan double-acting tidak

Berbeda dengan soda kue yang akan terasa pahit, baking powder memiliki rasa netral. Campuran yang biasa diberi pada soda kue adalah bahan asam, sedangkan baking powder diberi susu.

Baking powder biasanya digunakan sebagai bahan campuran untuk membuat cake atau kue basah. Bisa juga digunakan sebagai pengganti soda kue, namun harus tambahkan dalam porsi berkali lipat supaya dapat tercipta rasa pahit seperti yang dihasilkan oleh soda kue. Caranya dengan mencampurkan soda kue dengan cream of tartar.

Sebaliknya, soda kue tidak bisa digunakan sebagai pengganti baking powder.

Penyimpanan serta uji kelayakan baking powder sama dengan soda kue. Keduanya juga sama-sama direkomendasikan untuk diganti setiap enam bulan sekali supaya hasilnya baik.

Perbedaan baking soda dan baking powder

Komponen utama

Perbedaan baking soda dan baking powder dapat diketahui dari komponen utamanya.

Soda kue atau baking soda terbuat dari natrium bikarbonat atau sodium bikarbonat. Natrium bikarbonat ini mempunyai sifat basa yang bila dikombinasikan dengan sesuatu yang asam akan menghasilkan karbondioksida. Nantinya, karbondioksida ini akan muncul dalam bentuk gelembung yang mampu akan mengangkat naik sebuah adonan kue.

Sedangkan, baking powder tidak seluruhnya terbuat dari natrium bikarbonat, tapi telah melalui beberapa campuran zat lain. Biasanya, zat ini berupa zat asam, pati, atau tepung dan krim tartar. Campuran inilah yang menghasilkan sifat lebih asam pada baking powder.

Bahan Pengembang

Perbedaan baking soda dan baking powder lainnya bisa dilihat dari bahan pengembangnya. Meski sama-sama berwarna putih, baking soda atau soda kue memiliki pengembang tiga kali lebih cepat dibandingkan baking powder. Maka dari itu, jika dijadikan adonan atau untuk membuat kue, baking soda akan jadi lebih mengembang.

Penggunaan

Soda kue yang terbuat dari 100% sodium bikarbonat yang mampu bereaksi cepat segera setelah ia dicampurkan dengan bahan cair dengan komposisi asam sehingga memproduksi karbon dioksida. Karena sifat basa hanya akan bereaksi dengan asam, maka baking soda cocok dikombinasikan dengan bahan lain yang bersifat asam seperti cuka, yogurt, keju, buttermilk, sour cream, lemon dan lainnya. Tapi karena reaksi asam dan basa yang berlangsung cepat, lebih baik adonan segera dipanggang agar tidak kempes. Jika terlalu lama didiamkan, maka proses pengembangan akan selesai dan kue yang dihasilkan akan bantat.

Jika terlalu lama didiamkan, maka saat proses pengembangan yang menggunakan baking soda selesai, kue yang dihasilkan akan bantat.

ellenka.com

Sementara itu, baking powder adalah baking soda yang ditambah bubuk asam, dan bubuk tartar sehingga memiliki efek lebih besar saat digunakan untuk memanggang kue. Maka dari itu, baking powder sudah merupakan campuran dari baking soda dan asam, Anda tak perlu menambahkan bahan asam lagi pada adonan kue. Jadi, baking powder cocok untuk adonan kue yang tak mengandung bahan asam.

Baking soda lebih cocok digunakan dalam pembuatan kue kukus atau kue panggang, dan baking powder lebih cocok digunakan dalam pembuatan kue kering yang tidak mengandung bahan asam.

ellenka.com

Rasa Makanan

Perbedaan baking powder dan soda kue selanjutnya, yaitu terletak pada rasa. Umumnya, kue yang menggunakan baking powder memiliki cita rasa getir. Sedangkan, kue yang menggunakan soda kue tidak menimbulkan rasa getir.

Maka dari itu, ketika ada resep kue yang secara spesifik memasukkan bahan baking powder atau soda koe, ada baiknya Anda tidak menggantinya satu sama lain, sebab kemungkinan hasilnya bisa berbeda dari yang seharusnya.

Categorized in: