Apakah kamu yang masih bingung membedakan fungsi tepung terigu protein rendah, sedang dan tinggi?
Meskipun terlihat sama, ternyata tepung terigu memiliki perbedaan yang didasarkan pada kadar proteinnya yang mempengaruhi sifat, fungsi, dan penggunaannya.
Maka dari itu, penting bagi kamu untuk mengetahui perbedaan dan jenis-jenis tepung terigu agar tidak salah mengolahnya.
Ayo kita mulai!
Tepung terigu protein tinggi
Tepung terigu protein tinggi terbuat dari gandum keras (hard wheat) dan memiliki kandungan protein gluten sekitar 13-14%.
Kelebihan tepung protein tinggi
- Mudah dicampur, difermentasikan dan mudah digiling.
- Membuat adonan menjadi lebih kokoh, volume lebih besar, tekstur lebih kenyal, dan bagian kulit lebih cokelat.
Penggunaan tepung protein tinggi
Tepung untuk roti
Tepung terigu protein tinggi juga disebut tepung untuk roti (bread flour) karena kebanyakan roti memerlukan kadar protein yang tinggi untuk menghasilkan banyak gluten.
Gluten yang dimaksud adalah helaian serabut yang meningkatkan elastisitas dan kekenyalan pada roti yang sudah dipanggang
Proses menguleni adonan roti akan membentuk jaringan serabut yang dapat menyimpan udara dengan cara menghasilkan lubang-lubang udara, ini lah ciri khas roti.
Tepung untuk mie dan pasta
Tepung terigu protein tinggi juga bisa digunakan untuk membuat mie dan pasta, karena dibutuhkan tekstur yang kenyal dan adonan yang tak putus jika direnggangkan.
Awas! Jangan gunakan tepung protein tinggi untuk membuat pastry dan cake yang ringan, beremah, dan lembut.
Rekomendasi brand tepung terigu protein tinggi
- Bogasari Cakra Kembar: cocok untuk membuat mie, donat, dan roti
- Bogasari Cakra Kembar Emas: cocok untuk membuat pastry, pound cake bread dan western bread
- Bogasari Taj Mahal: cocok untuk membuat roti dan roti canai
- Bogasari Lencana Merah: cocok untuk membuat gorengan yang lebih renyah
- Bungasari Golden Eagle: cocok untuk membuat roti
- Sriboga Tali Emas: cocok untuk membuat roti
- Sriboga Hime: cocok untuk membuat pizza, roti tungku dan roti-roti khas Eropa
- Nippon Komachi: cocok untuk membuat donat bertekstur kuat dan kue basah khas Indonesia
- Bungasari Kabuki Gold: cocok untuk membuat roti manis atau plain
Ingat! Tepung protein tinggi tidak bisa disimpan dalam waktu yang lama. Kandungan glutennya yang tinggi menyebabkan tepung protein tinggi mudah berubah menjadi asam, sehingga tepung ini akan mudah basi dan berjamur.
Tepung terigu protein sedang
Tepung terigu protein sedang atau yang dikenal dengan sebutan all-purpouse flour atau tepung serbaguna, terbuat dari campuran tepung terigu hard wheat dan soft wheat sehingga karakteristiknya sangat unik. Kandungan protein sedang memberikan keseimbangan antara kekuatan dan kelembutan. Tepung terigu protein sedang mengandung protein gluten sekitar 10-12%.
Jika di resep hanya tertulis “terigu”, berarti gunakan terigu serbaguna atau protein sedang.
Kelebihan tepung protein sedang
- Serbaguna: tepung terigu protein sedang dapat digunakan untuk berbagai macam panganan.
- Mudah didapatkan: tepung terigu jenis ini juga paling mudah didapatkan, di warung kecil sekalipun.
Penggunaan tepung protein sedang
Menurut artikel di website Fine Cooking, cake yang dibuat dengan terigu serbaguna memang agak keras dibanding memakai tepung untuk cake. Sebaliknya, roti yang terbuat dari terigu serbaguna jadi agak lebih lembut dan kurang mengembang dibanding memakai tepung untuk roti. Namun, untuk pemula, perbedaan ini tidak terlalu jelas.
Trik: kamu bisa membuat tepung terigu protein sedang dengan mencampurkan tepung protein tinggi dan rendah dengan perbandingan yang sama.
Jadi, penggunaan tepung terigu protein sedang cocok untuk membuat adonan fermentasi dengan tingkat pengembangan sedang seperti: bakpao, bolu, brownies, dan martabak manis.
Rekomendasi brand tepung terigu protein sedang
- Bogasari Segitiga Biru: cocok untuk membuat kue kering, kue basah, martabak, dan jajanan pasar
- Sania Tepung Terigu Halus dan Putih: cocok untuk membuat bolu, brownies, bakpao, donat, martabak dan lain sebagainya
- Mila Tepung Serbaguna: cocok untuk membuat cake, martabak manis, bolu, pancake, brownies, muffin, dan donat
- Sriboga Double Zero: cocok untuk membuat pizza, focaccia, ciabatta, pastry, dan roti khas eropa
- Kompas Tepung Terigu Serbaguna Premium: cocok untuk membuat berbagai jenis kue
- Bungasari Jawara: cocok untuk membuat gorenganyang renyah dan tidak berminyak
- Wilmar Tulip Tepung Terigu: cocok untuk membuat jajanan pasar dan gorengan
Tepung terigu protein rendah
Tepung terigu protein rendah atau disebut juga tepung untuk cake (cake flour) dibuat dari gandum lunak dengan kandungan protein gluten 5-8%.
Kelebihan tepung terigu protein rendah
- Memiliki ukuran partikel kecil sehingga tepungnya terasa seperti sutera. Ini penting untuk menghasilkan cake yang bertekstur halus dan rata.
- Sulit menyerap air, sehingga akan menghasilkan adonan yang tidak elastis dan lengket.
- Selain kandungan proteinnya paling rendah dibanding kedua terigu tadi, tepung terigu protein rendah juga melalui proses pemutihan yang berbeda dengan tepung lain. Proses ini meningkatkan kemampuan tepung untuk menjaga air dan gula lebih baik.
- Ketika kamu membuat kue dengan perbandingan gula lebih banyak daripada tepung, terigu protein rendah bisa menahan mengembangnya, serta tidak mudah hancur.
Penggunaan tepung terigu protein rendah
Tepung terigu protein rendah seringkali digunakan dalam pembuatan kue kering, cookies, sponge cake dan kue-kue yang proses pembuatannya tidak membutuhkan fermentasi.
Trik: Jika kamu hanya punya terigu protein sedang atau serbaguna saat ingin membuat cake, kamu bisa memasukkan 2 sendok makan tepung jagung atau maizena ke sendok takar ukuran 1 cup. Lalu penuhi sisanya dengan tepung terigu protein sedang sampai memenuhi mulut sendok.
Jika hanya menggunakan tepung terigu protein sedang, kurangi 1 sendok makan per 1 cup tepung yang dibutuhkan agar kadar protein tepung dalam adonan berkurang.
Rekomendasi brand tepung terigu protein rendah
- Bogasari Kunci Biru: cocok untuk membuat kue kering, kue lapis, pancake, dan chiffon cake
- Bogasari Lencana Merah: cocok untuk membuat olahan kerupuk atau keripik
- Bungasari Hana Emas: cocok untuk membuat kue kering, biskuit, cookies, kerupuk, dan ayam goreng tepung
- Gatotkaca: cocok untuk membuat gorengan yang bertekstur super renyah, seperti tempura, kerupuk, dan lainnya
- Kotobuki: cocok untuk membuat makanan yang bertekstur tidak terlalu kenyal dan elastis
- Sriboga Pita Merah: cocok untuk membuat kue kering dan kue panggang beragi
- Sriboga Yokozuna: cocok untuk membuat kue bertekstur lembut
- Wilmar Tulip: cocok untuk membuat gorengan dan jajanan pasar bertekstur renyah
[…] Pahami Perbedaan Tepung Terigu Protein Rendah, Sedang dan Tinggi Agar Kue Buatanmu Jauh dari Kata Ga… […]