Pahami Perbedaan Ovalett, SP, dan TBM dalam Hal Komposisi dan Cara Pakainya

Dalam dunia memasak, terdapat berbagai jenis bahan tambahan yang digunakan untuk meningkatkan kualitas dan kelembutan adonan. Tiga bahan tambahan yang sering digunakan adalah Ovalett, SP, dan TBM. Ketiganya memiliki peran penting dalam membantu menghasilkan kue dan roti yang lezat. Dalam artikel ini, kita akan membahas perbedaan antara Ovalett, SP, dan TBM dari segi komposisi dan cara penggunaannya.

Ovalett

Ovalett adalah bahan tambahan yang digunakan dalam pembuatan kue dan roti untuk meningkatkan kelembutan dan tekstur adonan. Ovalett mengandung bahan-bahan seperti emulsifier, stabilizer, pengatur keasaman, dan bahan pengembang. Bahan-bahan tersebut membantu dalam menghasilkan adonan yang lebih mengembang dan memperpanjang kesegaran produk. Ovalett juga memberikan kelembutan pada adonan sehingga kue dan roti yang dihasilkan menjadi lebih lezat.

Komposisi Ovalett:

1. Emulsifier
2. Stabilizer
3. Pengatur keasaman
4. Bahan pengembang

Cara Penggunaan Ovalett:

Ovalett umumnya ditambahkan ke dalam adonan kue atau roti selama proses pengadukan. Jumlah yang digunakan tergantung pada resep yang diikuti. Biasanya, Ovalett ditambahkan bersama dengan bahan-bahan lain seperti tepung, gula, dan telur. Kemudian, adonan akan diaduk hingga merata dan siap untuk diproses lebih lanjut.

SP (Sodium Polyphosphate)

SP, atau Sodium Polyphosphate, juga merupakan bahan tambahan yang digunakan dalam pembuatan kue dan roti. Fungsi utama SP adalah sebagai pengatur keasaman dan penguat adonan. SP membantu dalam meningkatkan kelembutan adonan serta mencegah kekeringan dan kerapuhan pada produk akhir. Selain itu, SP juga dapat memperpanjang masa simpan kue dan roti.

Komposisi SP:

SP secara kimiawi adalah garam natrium dari polifosfat. Komposisinya meliputi beberapa bentuk polifosfat seperti tetrapolyphosphate, tripolyphosphate, dan metaphosphate.

Cara Penggunaan SP:

SP ditambahkan ke dalam adonan bersama dengan bahan-bahan lainnya selama proses pengadukan. Jumlah yang digunakan disesuaikan dengan resep yang digunakan. SP biasanya dicampur bersama dengan tepung atau ditambahkan ke dalam larutan air terlebih dahulu sebelum dimasukkan ke dalam adonan.

TBM (Tepung Berprotein Tinggi)

TBM atau Tepung Berprotein Tinggi merupakan salah satu jenis tepung yang memiliki kandungan protein yang lebih tinggi dibandingkan dengan tepung terigu biasa. TBM sering digunakan dalam pembuatan adonan roti, kue, dan pastry untuk meningkatkan elastisitas dan kekenyalan adonan.

Komposisi TBM:

TBM terbuat dari gandum yang mengandung konsentrasi protein yang lebih tinggi, biasanya lebih dari 11%.

Cara Penggunaan TBM:

TBM digunakan sebagai salah satu bahan dasar dalam adonan roti, kue, atau pastry. Biasanya, TBM dicampur bersama dengan tepung terigu biasa dalam proporsi tertentu sesuai dengan resep yang digunakan. Dalam proses pengadukan, TBM memberikan kekenyalan dan elastisitas pada adonan, sehingga menghasilkan produk yang lezat dan tekstur yang baik.

Kesimpulan

Ovalett, SP, dan TBM merupakan bahan tambahan yang sering digunakan dalam pembuatan kue dan roti. Ovalett digunakan untuk meningkatkan kelembutan dan tekstur adonan, SP berperan sebagai pengatur keasaman dan penguat adonan, sedangkan TBM memberikan elastisitas dan kekenyalan pada adonan. Dalam penggunaannya, Ovalett dan SP ditambahkan langsung ke dalam adonan, sedangkan TBM dicampur bersama dengan tepung terigu. Penting untuk memahami perbedaan dan penggunaan yang tepat dari ketiga bahan tambahan ini untuk menghasilkan produk kue dan roti yang lezat dan berkualitas.

Pertanyaan yang Sering Diajukan