Es Dawet Ireng adalah minuman semacam es cendol yang cendolnya berwarna hitam. Ireng yang berasal dari bahasa Jawa berarti hitam.
Kalau bicara soal es dawet maka yang terbayang dalam benak kita pada umumnya adalah es dawet dengan cendol yang berwarna hijau daun pandan. Namun di Purworejo, Jawa Tengah terdapat minuman dawet khas daerah yang berbeda, bernama Dawet Ireng.
Dawet ireng khas Purworejo pertama kali dirintis oleh Mbah Ahmad Dansri pada sekitar tahun 1950 an.
Warna hitam pada dawet ini diperoleh dari abu bakar jerami (merang) yang dicampur dengan air sehingga menghasilkan air berwarna hitam. Air inilah yang digunakan sebagai pewarna alami pada dawet.
Es dawet ini menjadi istimewa karena selain berwarna hitam pekat, juga penyajiannya yang sangat khas, yaitu jumlah dawet atau cendolnya lebih banyak dari kuah santan dan sirup gulanya. Selain itu konon dawet ireng ini berkhasiat sebagai pereda panas dan memperlancar pencernaan. Sangat pas jika disajikan dengan ditambah es batu dan tape ketan. Rasa manis dan gurih tentu akan menggoyang lidahmu.